Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Jatiroto

a. Kondisi Geografis

Kecamatan Jatiroto merupakan salah satu dari 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang ,terletak pada ketinggian 29 M dari dari permukaan air laut, dengan suhu udara antara 24oC dengan curah hujan rata rata per tahun 1.850. Luas Keseluruhan Kecamatan Jatiroto 6.147,336 Ha dengan perincian sebagai berikut:

Tanah Sawah Tekhnis : 1.271,500 Ha
Tanah Sawah Semi Tekhnis : 70 Ha
Tanah Tegal : 382 Ha
Tanah Perkarangan/Pemukiman : 211,100 Ha
Lainnya : 4.212,736 Ha

Batas batas Wilyah Kecamatan Jatiroto:

Sebelah Utara : Kecamatan Randuagung
Sebelah Timur : Kecamatan Sumberbaru-Kab.Jember
Sebelah Selatan : Kecamatan Rowokangkung
Sebelah Barat : Kecamatan Sukodono dan kecamatan Randuagung

Kecamatan Jatiroto, terdiri dari 6 Desa 29 Dusun 69 Rukun Warga (RW) dan 273 Rukun Tetangga (RT).

No Desa/Kelurahan Nama Kepala Desa/Kelurahan Masa Kerja Luas Desa
(Km2)
1 Banyuputih Kidul SYAMSULARIFIN 2021 s/d 2027 16,81
2 Rojopolo SUKIYANTI 2020 s/d 2026 13,38
3 Sukosari ISKAK AMINUDIN 2020 s/d 2026 20,92
4 Kaliboto Kidul SUHENDRI 2020 s/d 2026 22,00
5 Kaliboto Lor AKHMAD FAUZI 2020 s/d 2026 2,36
6 Jatiroto NUJUM 2015 s/d 2021 1,58

b.Kondisi Demografis
     Penduduk sebagai obyek pembangunan sekaligus diharapkan perannya secara aktif sebagai subyek pembangunan. Oleh karena itu data kependudukan sangat dibutuhkan dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Jumlah peduduk Kecamatan Jatiroto sampai dengan bulan Desember 2019 adalah sebanyak 50.040 jiwa, yang terdiri dari Penduduk laki laki : 24.926 Jiwa dan Penduduk perempuan : 25.114 Jiwa.

c.Sosial Budaya
Penduduk Kecamatan Jatiroto terdiri dari beberapa suku, suku yang terbesar adalah suku Jawa dan Madura. Suku Madura sebagian besar berdomisili di Desa Kaliboto Lor, Desa Jatiroto, Desa Rojopolo dan Desa sukosari serta di Desa Banyuputih Kidul. Sedangkan kelebihannya suku Jawa menyebar di seluruh desa dalam wilayah Kecamatan Jatiroto.
     Seperti halnya   karakteristik masyarakat Lumajang pada umumnya, masyarakat Kecamatan Jatiroto memiliki sifat terbuka dan semangat gotong royong yang menjadi modal dasar positif dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di wilayah kecamatan. Dalam hal beragama, masyarakat Kecamatan Jatiroto bisa dikategorikan sebagai pemeluk agama yang taat. Mayoritas penduduk Kecamatan Jatiroto beragama Islam, dengan rician :

Islam : 47.911 Jiwa
Kristen Protestan : 323    Jiwa
Kristen Katholik : 137    Jiwa 
Hindu : 14 Jiwa
Budha : 9 Jiwa

Sebagai refleksi dari kehidupan beragama tersebut, tidak lepas dari keberadaan tempat peribadatan. Jumlah Tempat Ibadah di Kecamatan Jatiroto Tahun 2008 :

Masjid : 34
Musholah/Langgar : 302
Gereja :

d. Sarana dan Prasarana Kecamatan
     Pembangunan kecamatan tidak dapat terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana kecamatan yang bersifat fisik. Tersedianya sarana dan prasarana di bidang transportasi, pelayanan pendidikan dan kesehatan sudah menjadi sebuah keniscayaan demi terwujudnya peningkatan perekonomian  dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi sarana dan prasarana fisik juga penting untuk diketahui agar strategi pembangunan kecmatan dapat terarah dan sesuai dengan tujuan serta kebutuhan masyarakat.

  • 1. Sarana dan Prasarana Transportasi
         Kecamatan Jatiroto terletak pada jalur Lumajang menuju Malang  (lewat selatan). Akses transportasi ke seluruh desa telah dapat dijangkau dengan transportasi darat dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Upaya untuk meningkatkan kualitas jalan juga terus diupayakan melalui pelaksanaan berbagai program. Hal ini menjadi sangat penting karena keberadaan prasarana jalan yang memadai diharapkan juga memberikan pengaruh secarah positif terhadap peningkatan sosial ekonomi masyarakat. Mobilitas masyarakat Kecamatan Jatiroto juga didukung dengan keberadaan sarana angkutan umum,baik akses menuju ibukota  kabupaten maupun antara kecamatan. Hal ini tidak lepas dari letak Kecamata Jatiroto yang cukup strategis karena berada pada jalur utama jalan propinsi arah lumajang menuju Malang.

    2. Sarana dan prasarana pendidikan
         Upaya pemerintah untukmenuntaskan program Wajar Diknas 9 Tahun tidak terlepas dengan keberadaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kondisi prasana pedidikan di Kecamatan Jatiroto secara kuantintas tidak banyak mengalami perubahan. Berikut Data Prasarana Pendidikan di Kecamatan Jatiroto Keadaan Tahun 2008 :

    PAUD : 25
    TK : 33
    SD : 27
    MI : 2
    SMP : 2
    MTs : 2
    SMA : 1
    SMK : 1
    MA : 1
    Keberadaan lembaga pendidikan formal tersebut masih didukung dengan adanya pondok pesantren yang berjumlah 5 pondok pesantren.

    3. Sarana dan Prasarana Kesehatan
         Upaya Pemerintah  Kabupaten Lumajang menuju Lumajang sehat 2010 serta mendorong tercapainya  Indonesia Sehat 2012 tidak terlepas dengan tersedianya sarana prasarana pelayanan kesehatan. Data Fasilitas Pelayanan kesehatan tahun 2008 :

    Puskesmas  : 1 buah
    Puskesmas Pembantu : 2 buah
    Posyandu : 62 pos
    Polindes/poskesdes : 4 buah
    Keberadaan sarana pelayanan kesehatan tersebut masih di dukung dengan keberadaan 14 ( empat belas) tenaga bidan Desa  yang menyebar di 16 Desa yang ada di kecamatan jatiroto.

Sumber data : Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang